Minggu, 16 September 2012

MANAJEMEN PENDIDIKAN




1.      Konsep Manajemen
Dari segi bahasa manajemen berasal dari kata manage (to manage) yang berarti “to conduct or to carry on, to direct” (Webster Super New School and Office Dictionary), dalam kamus Inggris – Indonesia kata manage diartikan “mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola” (john M. Echols, Hasan Shadily, Kamus Inggris –indonesia). Sementara itu dalam kamus besar bahasa Indonesia manajemen diartikan sebagai proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Adapun dari segi istilah telah banyak para ahli memberikan pengertian manajemen dengan formulasi berbeda-beda, berikut ini akan dikemukakan beberapa pengertian manajemen agar memperoleh pemahaman yang jelas.
·         Manajemen sebagai suatu kemampuan atau keahlian yang selanjutnya menjadi cikal bakal manajemen suatu profesi. Manajemen sebagai suatu ilmu menekankan perhatian pada keterampilan dan kemampuan manajerial yang diklasifikasikan menjadi keterampilan atau kemampuan teknikal, manusiawi, dan konseptual.
·         Manajemen sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah yang sistematis dan terpadu sebagai aktivitas manajemen.
·         Manajemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya sesorang dalam menggunakan atau memberdayakan  orang lain untuk mencapai tujuan.
2.      Fungsi manajemen
Fungsi manajemen yang sesuai dengan profil kinerja pendidikan secara umum adalah melaksanakan fungsi planning, organizing, staffing, coordinating, leading (facilitating, motivating, innovating, controlling, reporting,. Namun demikian dalam operasionalisasinya dapat dibagi dua yaitu fungsi manajemen pada tingkat/level makro seperti Departemen dan Dinas dengan melakukan fungsi manajemen secara umum dan pada level institusi pendidikan mikro yaitu sekolah yang lebih menekankan pada fungsi planning organizing, motivating, innovating dan controlling.Fungsi ,pengorganisasian, penyusunan staf, pelaksanaan kegiatan dan pengawasan merupakan essensial pada setiap organisasi tidak terkecuali organisasi pendidikan. Namun dalam menginterprestasikan actuating pada dunia pendidikan lebih disesuaikan dengan karakteristik lembaga dunia pendidikan.Pada dunia pendidikan, istilah directing lebih tepat dengan leading dengan perluasan peran motivating dan facilitating. Pemakaian istilah motivating dan facilitating lebih filosofis dibandingkan dengan istilah directing. Motivating mengandung makna membangun kepercayaan diri agar seluruh potensi dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.Dalam dunia pendidikan fungsi kepengawasan dilaksanakan sebagai bahan dari pelaksanaan manajerial. Pada level sekolah, pengawas lebih berperan sebagai “quality assurance” dengan tugas supervise sebagai upaya pembinaan terhadap staf untuk kualitas pendidikan.
3.      Konsep Manajemen Pendidikan
Secara sederhana manajemen pendidikan merupakan proses manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendayagunakan segala sumber secara effisien untuk mencapai Secara sederhana manajemen pendidikan merupakan proses manajemen dalam pelaksanaan tugas pendidikan dengan mendayagunakan segala sumber secara effisien untuk mencapai tujuan secara efektif. Namun demikian untuk mendapatkan pengertian yang lebih komperhensif, diperlukan pemahaman tentang pengertian, proses dan subtansi pendidikan.
Manajemen pendidikan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha pendidikan agar mencapai tujuan pendidikan pendidikan yang telah ditetapkan.Manajemen pendidikan adalah suatu penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivasi perencanaan pengorganisasian, penyusuna staf, pembinaan, pengkoordinasian, pengkomunikasian, pemotivasian, penganggaran, pengendalian, pengawasan, penilaian, dan pelaporan secara sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas
   4.  Ruang lingkup atau garapan manajemen pendidikan
      Sistem pendidikan memilki garapan dasar yang dikembangkan, diantaranya terdiri atas :
1.      Bidang garapan peserta didik
2.      Bidang garapan tenaga kependidikan
3.      Bidang garapan kurikulum
4.      Bidang garapan sarana prasarana
5.      Bidang garapan keuangan
6.      Bidang garapan kemitraan dengan masyarakat
7.      Bidang garapan bimbingan dan pelayanan khusus
5.  karakteristik manajemen pendidikan bila dibedakan dari manajemen industri dan lainnya
      Manajemen pendidikan merupakan keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien sedangkan pada manajemen industri berdasarkan tujuan industri, seperti manajemen industri rumah tangga, manajemen industri bisnis, manajemen industri jual beli, semua manajemen dalam bidangnya masing-masing mempunyai pengertian yang sama yaitu pengendalian dan pemanfaatan daripada semua faktor dan sumber daya, yaitu menurut suatu perencanaan (planning), diperlikan untuk mencapai suatu prapta atau tujuan kerja kerja berdasarkan bidangnya masing-masing. Karakteristik dari manajemen pendidikan itu sendiri yang membedakannya  dari manajemen lain adalah sebagai berikut : mempunyai lembaga pendidikan seperti sekolah yang melakukan kegiatan /proses pembelajaran. Sekolah jelas perlu mengelola kegiatan tersebut  dengan  baik karena proses belajar mengajar ini merupakan kegiatan utama dari suatu sekolah. Dengan demikian nampak bahwa guru sebagai tenaga pendidik merupakan faktor penting dalam manajemen pendidikan . oleh karena itu kinerja guru merupakan sesuatu yang harus mendapat perhatian khusus dari pihak manajemen pendidikan di sekolah agar kompetensinya terus meningkat, sehinnga akan memberikan pengaruh positif  pada peningkatan kualitas pendidikan sejalan dengan tuntutan global.
.

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Fery Ferdiansyah, lahir di Bandung 16 Agustus 1992. Anak pertama dari tiga bersaudara, saat ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI Bandung.